Rokem - Stand Alone 12 Nm

Lampu Navigasi ML-O155-10-12

Lampu navigasi sebagai salah satu bentuk sarana bantu navigasi pelayaran (sbnp) untuk menunjang kelancaran dan keselamatan pelayaran, mengambil peran stategis dalam pengoperasiannya.

Salah satu type lampu navigasi dengan sumber tenaga sinar matahari (solar cell) dengan tambahan asesories panel tenaga surya (solar panel) dan alat pengatur pengisian energi (solar charge controller) yang terpisah dari unit utama lampu (stand alone), baik lampu pijar (incandescent) ataupun led merupakan alternatif yang sering dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifikasi teknis yang diinginkan.

Rokem Technology Shanghai (IALA certified) memiliki koleksi type stand alone ini dengan berbagai variasi kemampuan daya jangkau lampu mulai dari 5-6 nautical mile sampai dengan 10-12 nautical mile, dengan serie ML-O155-06 dan ML-O155-12.

Dengan kemampuan kedap air IP 65/68 dan keunggulan teknologi superbright LED beserta quality control in process assembly yang sangat ketat menjadikan serie ini sangat handal digunakan di lingkungan maritim suhu tropis dan non tropis dengan jangka waktu penggunaan yang cukup panjang dengan disertai prosedur perawatan yang memadai disamping efisiensi anggaran dan lead time pengadaan yang relatif pendek jika dibandingkan produk lain sejenis.

***

www.navigasi-pelayaran.com

CTA : +62 818 600 778

 

SL-C600 AIS AtoNs

• Automatic Identification Systems (AIS) merupakan sebuah rangkaian alat yang memiliki sistem yang secara otomatis dapat mendeteksi keberadaan alat navigasi yang dipasang di pelabuhan, di sebuah platform atau di lingkungan perairan lainnya yang membutuhkan posisi akurat dan informasi operasional sebuah AtoN (Aids to Navigation) atau SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran).
• AIS AtoN yang terintegrasi dengan lampu navigasi SL-C600 ini merupakan type 3 yang dapat mengirim (transmitter) dan dapat menerima (receiver) data/pesan dari dan ke otoritas pelabuhan ataupun kapal di sekitarnya dalam radius tertentu.

• Akhir tahun 2021 melengkapi fasilitas offshore Medco Indonesia, Natuna Site, sebanyak 4 set beserta assessories penjangkaran dan pemberat pelampung berupa sinker beton 8 Ton, guna menyempurnakan keberadaan 4 buah perimeter buoy yang mengamankan sistem pemipaan di bawah laut di kawasan produksi gas alam lepas pantai.

Fungsi AIS AtoNs ini, secara teknis memiliki kemampuan dan spesifikasi sebagai berikut :

• Konsumsi sumber energi yang rendah, membuatnya ideal untuk aplikasi tenaga surya dan instalasi SBNP.
• Akurat & Informasi real-time
• Mendukung transmisi synthetic & virtual
• Mendukung link untuk menjangkau transmisi jarak jauh
• Mendukung kontrol konfigurasi jarak jauh
• Mendukung pesan 21, 6, 7, 8, 12, 13, 14 & 25 (tergantung konfigurasi hardware & software)
• Mendukung meteorologi & hydrologi (pesan 8).
• Sesuai dengan standar IALA, IEC & ITU
• Sesuai dengan BSH, CE, FCC & USCG
• Kemampuan untuk mengulang pesan-pesan SART, 6, 8 

Hubungi Kami untuk informasi pemesanan :

Hotline Telp/WA : 081372467835

Email : support@asiaasolution-cv.com

Sealite SLC-310 Updates

 

Lampu Navigasi Sealite SLC-310

Tahun Baru 2022 ditandai dengan fasilitas baru di Terminal Khusus PT. Timah (Tbk) Prayun, Kundur Barat Kabupaten Karimun Propinsi Kepulauan Riau.

Tiang menara rambu suar setinggi 12 meter, siap untuk diduduki oleh lampu navigasi Sealite Serie SLC-310 dengan daya jangkau cahaya sampai dengan 5 nautical mile, berfungsi sebagai leading light atau lampu pandu, guna memudahkan kapal-kapal yang akan menuju pelabuhan khusus PT. Timah ini di malam hari dan berlabuh dengan selamat.

Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari seksi keselamatan pelayaran Distrik Navigasi Kelas I Dumai yang terus-menerus meningkatkan pelayanannya dalam mengatur dan menjaga keselamatan pelayaran dengan memastikan tersedianya sarana bantu navigasi pelayaran (SBNP/AToNs) di Kepulauan Riau pada umumya dan perairan Karimun pada khususnya.

Jaya terus maritim Indonesia !

www.sbnp-aton.com  l  www.rambusuar.com

www.mitraduta.com  l  www.asiaasolution-cv.com

Normalisasi Pelampung

Masa lalu bukan untuk ditangisi, begitu pula dengan kondisi pelampung tua ini, sudah sangat renta karena sudah lebih dari 5 tahun menunaikan tugasnya memberikan panduan arah dan rambu suar kepada kapal-kapal yang lalu lalang melewatinya, baik siang maupun malam, panas terik maupun hujan, namun masih perlu dinormalisasi demi cost-reduction dan cost efficiency.

Kami jadikan kembali muda, meski tak semuda asalnya, paling tidak, kembali mampu menjadi Sarana Bantu Navigasi Pelayaran yang dapat diandalkan, melengkapi rambu-rambu suar lainnya.

Proses sand blasting dengan high pressure spray, mampu menghilangkan semua karang dan karat yang ada, tack-welding guna menutupi kebocoran yang terjadi, painting-finished dengan primer dan sekunder berikut tutty-putty diantaranya, menjadikan Pelampung Tua ini kembali segar dan bertenaga.

Penambahan PU-polyurethane ke dalam badan pelampung, menjadi hal yang teramat penting, guna menahan lajunya air laut yang merangsek masuk ke dalam badan pelampung, apabila di kemudian hari terjadi lagi kebocoran baru, atau kebocoran lama terulang kembali, namanya saja pelampung tua, sudah udzur, hanya difungsikan saat menunggu anggaran untuk fabrikasi pelampung baru sudah tersedia.

Contact Us :

www.sbnp-aton.com  l  www.rambusuar.com

WA-24 Hrs Line : 0813-7246-7835

Keep Younger ! 😊

Pelampung Tanda Khusus / Special Marker Buoy

Beragam rambu-rambu perairan disediakan oleh otoritas keselamatan pelayaran, baik itu dari Distrik Kenavigasian, Operator Pelabuhan, Unit Penyelenggara Pelabuhan, ataupun pihak swasta/BUMN yang berhubungan erat dengan aktifitas kemaritiman yang memanfaatkan laut sebagai sarana penunjang kegiatannya, dengan maksud agar hal - hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan akibat kapal tabrakan, kapal menabrak batu karang dapat mengganggu area yang dilindungi dan seharusnya tidak tercemari oleh dampak lecelakaan tersebut.

Area - area yang membutuhkan perlindungan tersebut salah satu contoh penting adalah pemipaan di bawah laut yang menjadi sarana distribusi minyak bumi, gas ataupun komoditi cairan lainnya. idealnya tidak boleh dilintasi oleh benda terapung di sekitarnya, kecuali oleh pihak berwenang yang memiliki pengetahuan serta otoritas operasional wilayah kerja di sana.

Rambu suar bertanda khusus (special mark) ini berwarna kuning, sesuai dengan ketentuan IALA, badan internasional yang mengendalikan aturan dan undang - undang otoritas rambu suar, dengan tanda silang di bagian puncaknya dan memiliki cahaya lampu berwarna kuning juga, agar dapat memberikan panduan saat cuaca gelap atau saat malam hari.

Pelampung tanda khusus dalam foto di atas merupakan hasil desain dan manufacturing workshop kami, terbuat dari material fiber atau GFRP (Glass Fibre Reinforced Plastic) dengan konstruksi baja di dalamnya, penyelesaian akhir dengan coating & painting grade marine, sehingga mampu menopang beban berat bagian exterior dan menahan terpaan ombak pasang di lautan. Digunakan sebagai tanda adanya pemipaan bawah laut milik PT. PERTAMINA Gas, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia. Lampu yang disematkan di atas pelampung adalah serie SLC-410, merk Sealite Technologies Australia, memiliki daya jangkauan sampai dengan 5 Nautical Miles dan merupakan type compact, terintegrasi antara battery dan solar panelnya, sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan mudah dalam perawatannya.

DIharapkan dengan telah dipasangnya pelampung tanda khusus sebagai rambu suar berstandar internasional ini, dapat memberikan panduan yang cukup bagi kapal-kapal yang melintas di sekitarnya, agar tidak mendekat sehingga mampu melindungi objek vital nasional ini dari hal - hal yang merugikan dan tidak diinginkan.

Important : Text & Photo Copyright AsiaaSolution

***

Call / Text For more information : 0813-7246-7835

Send email to : support@asiaasolution-cv.com

Pelatihan Dasar Pengoperasian dan Perawatan Lampu Navigasi

Pelatihan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keahlian sumber daya manusia, selaku asset utama dalam sebuah organisasi dan menjadi refreshment sekaligus refreshing bagi karyawan atau staf yang sudah pernah memiliki keahlian atau pengetahuan tersebut.

Begitu pula dengan pelatihan tatacara pengoperasian dan perawatan lampu suar atau lampu navigasi. Meskipun perkembangan teknologi di bidang lampu ini tidak secepat perkembangan teknologi komputer ataupun telepon genggam, namun banyak personil yang mampu dan menguasai teknis dan praktek di lapangan, tidak dapat melakukan analisa dan review terhadap desain dan spesifikasi teknis dalam menentukan type atau jenis lampu navigasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan, atau sebaliknya memahami secara teoritis namun gagal faham di lapangan.

Kami melakukan perpaduan teori dan praktek dalam penyelenggaran pelatihan ini, durasi selama 2 (dua) hari ataupun dapat dipadatkan menjadi 1 (satu) hari tergantung situasi dan ritme pekerjaan yang dihadapi oleh masing-masing organisasi.

Berikut ini Training Outline sebagai bahan dasar pelatihan :

DAY -1

• Pengenalan Konsep Keselamatan Pelayaran ; Undang-Undang dan Tanggung jawab.
• Pengenalan SBNP, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran secara Standar Internasional dan local Asia termasuk Indonesia.
• Lampu Navigasi ; Variasi, Aplikasi dan Fungsi.

DAY -2

• Pemahaman lebih lanjut ; lampu navigasi dalam hal pengoperasian dan instalasi.
• Perawatan lampu navigasi ; On the Spot dan preventive maintenance
• Permasalahan dan Solusi
• Praktek pengoperasian ; akan disiapkan beberapa contoh lampu navigasi yang sering terpasang di perairan Indonesia (merk dan series, berdasarkan ketersediaan stock pada saat pelatihan dilangsungkan.

Call / WA : 0813-7246-7835

Email : support@asiaasolution-cv.com

***

MOORING BUOY

Pelampung Tambat atau Mooring Buoy ini terbuat dari bahan thermoplastic jenis polyetilene dengan karakteristik pejal, rigid dan kuat terhadap benturan, memiliki warna solid sampai ke bagian dalam, sehingga kalau tertabrak benda terapung lain dan mengalami retak atau sampai pecah, tidak meninggalkan warna aselinya, sehingga manfaatnya tidak berkurang, tetap visible untuk menjadi target perhentian kapal layar (yacht) yang membutuhkannya.

Foto-foto dalam gambar berlokasi di Pelabuhan Laut Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Propinsi Kepulauan Riau, yang dapat dicapai dengan waktu tempuh sekitar 15 jam dari Pelabuhan Laut Kijang (Kab. Tanjung Pinang) dengan moda transportasi kapal laut berkapasitas besar. Sementara dari pelabuhan laut Kijang menuju pelabuhan laut Sri Bintan Pura di Kota Tanjung Pinang sebagai HUB yang akan terhubung ke pelabuhan Telaga Punggur (Batam), dapat ditempuh dengan jalan darat selama kurang lebih 1 jam. Rute terakhir Sri Bintan Pura - Telaga Punggur sendiri memerlukan waktu tempuh 1 jam.

Kota Tarempa dapat dicapai dengan lebih cepat melalui moda transportasi udara melalui transit point di Bandara Matak (Kep. Natuna). Dari Kepulauan Natuna menuju Tarempa sendiri dibutuhkan 4 jam perjalanan laut sebagai lanjutan perjalanan via udara. Namun jadwal penerbangan pesawat komersial masih sangat terbatas untuk rute ini, hanya dilayani oleh 1 maskapai penerbangan yakni Express Air.

Pemasangan mooring buoy ini merupakan upaya para pihak terkait (Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan Laut dan Pemerintah Daerah setempat) dalam menggenjot PAD dari sektor pariwisata, karena Anambas memiliki event tahunan berupa festival perahu layar (Yacht Sailing Festival) yang sebagian besar diikuti turis mancanegara dari berbagai benua yang transit di Singapura selama 1 pekan penuh.

20-30 unit kapal layar membutuhkan tempat tambat setiap harinya secara bergiliran, sehingga manfaat mooring buoy ini sangat dirasakan membantu para turis dalam menikmati aktifitas di lautan dan di daratan tanpa memgalami hambatan yang berarti dalam urusan "parkir" kapal.

Eksotisme Anambas memang menjadi magnet yang sudah dikenal luas oleh turis-turis mancanegara terutama yang sekalian bekerja di Singapura dan di pekerjaan pengeboran lepas pantai di Natuna, sehingga event-event baru lainnya senantiasa dikembangkan dan dipromosikan melalui berbagai media promosi yang tersedia. ***